Kabupaten Mesuji adalah salah satu
kabupaten di Provinsi Lampung, Indonesia.Yang Merupakan Pecahan Dari
Kabupaten Tulang Bawang. Kabupaten ini diresmikan oleh Menteri Dalam
Negeri, Mardiyanto, pada tanggal 29 Oktober 2008. Dasar pembentukan
kabupaten ini adalah Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2008 tentang
Pembentukan Kabupaten Mesuji di Provinsi Lampung. Luas wilayah Kabupaten
Mesuji yaitu 432,60 KM2 dengan jumlah penduduk sekitar 178.463 jiwa.
Wilayahnya meliputi 7 kecamatan.
-Kecamatan Mesuji Atas,
-Kecamatan Mesuji Timur,
-Kecamatan Simpang Pematang,
-Kecamatan Tanjungraya,
-Kecamatan Way Serdang,
-Kecamatan Rawajitu Utara.
-Kecamatan Panca Jaya.
Dibawah ini adalah Peta Kabupaten Mesuji(Coklat)
-Kecamatan Mesuji Atas,
-Kecamatan Mesuji Timur,
-Kecamatan Simpang Pematang,
-Kecamatan Tanjungraya,
-Kecamatan Way Serdang,
-Kecamatan Rawajitu Utara.
-Kecamatan Panca Jaya.
Dibawah ini adalah Peta Kabupaten Mesuji(Coklat)
Visi
Terwujudnya masyarakat Mesuji yang beriman, cerdas dan mandiri, aman dan sejahtera melalui pembangunan berbasis ekonomi kerakyatan.
Misi
-Menegakkan supremasi hukum dan melaksanakan pemerintahan yang baik dan berkualitas.
-Meningkatkan infrastruktur dan suprastruktur yang berkualitas dan membangun.
-Membangun ekonomi di pedesaan berbasis ekonomi kerakyatan dan penerapan teknologi tepat guna.
-Memanfaatkan potensi sumberdaya alam yang berwawasan lingkungan.
-Melestarikan dan mengembangkan potensi budayadaerah seiring dengan pemantapan kehidupan beragama, sosial dan politik.
-Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
-Meningkatkan taraf pendidikan masyarakat.
-Menegakkan supremasi hukum dan melaksanakan pemerintahan yang baik dan berkualitas.
-Meningkatkan infrastruktur dan suprastruktur yang berkualitas dan membangun.
-Membangun ekonomi di pedesaan berbasis ekonomi kerakyatan dan penerapan teknologi tepat guna.
-Memanfaatkan potensi sumberdaya alam yang berwawasan lingkungan.
-Melestarikan dan mengembangkan potensi budayadaerah seiring dengan pemantapan kehidupan beragama, sosial dan politik.
-Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
-Meningkatkan taraf pendidikan masyarakat.
Geografis
Kabupaten Mesuji secara geografis berada di daerah dataran rendah
pada ketinggian 5 – 30 m dari permukaan laut. Luas wilayah kabupaten ini
mencapai 2.340,15 km2 dengan batas-batas sebagai berikut:
Sebelah Utara: Kabupaten Ogan Komering Ilir (Provinsi Sumatera Selatan)
Sebelah Selatan: Kecamatan Rawajitu Selatan dan Kecamatan
Penawar Tama (Kabupaten Tulang Bawang) serta Kecamatan Way Kenanga
(Kabupaten Tulang Bawang Barat)
Sebelah Timur: Kabupaten Ogan Komering Ilir (Provinsi Sumatera Selatan)
Sebelah Barat: Kabupaten Ogan Komering Ilir (Provinsi Sumatera Selatan)
Iklim merupakan salah satu faktor lingkungan yang sangat
berpengaruh bagi keberhasilan usaha, khususnya usaha pertanian. Wilayah
Kabupaten Mesuji merupakan iklim tropis dengan musim hujan dan musim
kemarau berganti sepanjang tahun. Musim kemarau di daerah ini terjadi
pada bulan Juni sampai Oktober, sedangkan musim penghujan terjadi pada
bulan November sampai dengan Mei. Berdasarkan data tahun 2008, suhu
udara rata-rata berkisar antara 26,0 – 28,0 0C, sedangkan rata-rata
curah hujan berkisar antara 175 mm.
Secara Topogrofi, wilayah Kabupaten Mesuji dapat dibagi dalam 4 unit topografi, sebagai berikut:
a. Daerah dataran yang dimanfaatkan untuk perkebunan;
b. Daerah rawa, terdapat di sepanjang Pantai Timur dengan
ketinggian 0-1m yang merupakan daerah rawa yang dimanfaatkan untuk areal
persawahan, meliputi Kecamatan Mesuji, Mesuji Timur dan Rawajitu Utara;
c. Daerah river basin, terbatas dua river basin yang utama yaitu
river basin Mesuji dan river basin sungai-sungai kecil lainnya.
d. Daerah aluvial meliputi pantai sebelah timur yang merupakan
bagian hilir (down stream), dari sungai-sungai besar yaitu Sungai Mesuji
yang dapat digunakan sebagai pelabuhan.
Kemiringan lereng wilayah Kabupaten Mesuji dapat dibedakan menjadi 3 tipe wilayah, yaitu:
a. wilayah datar dengan kemiringan lereng 0 – 3 %;
b. wilayah agak landai dengan kemiringan lereng 3 – 8 %;
c. wilayah landai dengan kemiringan lereng 8 – 15 %;
Jenis tanah di wilayah Kabupaten Mesuji pada dasarnya dapat
dikelompokkan menjadi tiga kelompok besar, yaitu lahan kering, lahan
basah dan lahan gambut. Kelompok tanah lahan kering di antaranya
adalah dari ordo kanhapludults, hapludox, dan tropohumods. Kelompok
tanah dengan ciri hidromorfik di antaranya adalah dari ordo
drystropepts, fluvaquents, sulfaquents, quartzipsamment, dan
psamaquents. Kelompok tanah gambut merupakan ordo tropohemists dan
sulfihemist yang jumlahnya relatif sangat sedikit.
Bentang alam wilayah Kabupaten Mesuji dapat dibedakan ke dalam
lahan basah (lowland) dan lahan kering (upland). Lahan basah selanjutnya
dibagi lagi menjadi grup marin dan grup aluvial, sedangkan lahan kering
menjadi grup dataran dan grup dataran tuf masam.
Lahan basah yang termasuk dalam grup marin menempati daerah
sepanjang pantai, yaitu di Kecamatan Rawajitu Utara dengan lebar
bervariasi, yang merupakan hasil dan proses sedimentasi marin dan
perimarin (delta dan kuala). Semua endapan marin diendapkan pada
lingkungan daerah bergaram atau payau. Daerah-daerah yang dekat dengan
pantai dan sepanjang sungai akan dipengaruhi pasang surut. Daerah yang
jauh dari laut menjadi rawa permanen dan bersifat payau.
Daerah yang termasuk grup aluvial dijumpai di sebelah barat grup
marin. Grup aluvial ditandai dengan adanya pelembahan aluvial luas dan
pelembahan erosif di daerah dataran. Pelembahan aluvial luas terutama
membentuk rawa belakang yang luas dan selalu jenuh air. Tanggul
sepanjang sungai utama sedikit lebih tinggi dari rawa belakang dan
terbentuk dari bahan endapan halus.
Grup dataran dan dataran tuf masam merupakan pewakil dari bentang
alam lahan kering di wilayah Kabupaten Mesuji yang memiliki ketinggian
tempat berkisar antara 50 sampai 115 meter di atas muka laut.
Berdasarkan pengelompokan fisiografi, jenis tanah di Kabupaten
Mesuji sangat beragam yang meliputi aluvial, dataran, marin, dan tuf
masam. Jenis tanah aluvial dan dataran belum mengalami perkembangan yang
disebabkan oleh adanya penambahan endapan yang terus-menerus, sedangkan
pada daerah marin dan tuf masam terhambatnya perkembangan profil karena
adanya erosi yang berlangsung setiap saat. Mulai dari tanah-tanah
dengan tingkat perkembangan yang masih awal sampai tanah-tanah dengan
perkembangan lanjut seperti berikut ini.
a. Pada daerah aluvial yang berupa dataran pantai, great group
tanah yang dijumpai meliputi : troposamments, hyraquents, dan
sulfaquents.
b. Pada daerah aluvial yang berupa daerah pengendapan sungai, great group tanah yang dijumpai meliputi : tropaquents, fluvaquents, dan tropofluents.
Demografi
Penduduk suatu daerah menjadi sangat krusial fungsinya bagi
pemerintah daerah. Mengingat sifatnya yang sangat penting, kondisi
penduduk menjadi salah satu tolak ukur pemerintah daerah dalam
mengambil berbagai kebijakan strategis dalam pembangunan. Dengan data
kependudukan yang benar, akurat dan dapat dipertanggungjawabkan, akan
memperbesar tingkat keberhasilan suatu kebijakan.
Jumlah penduduk Kabupaten Mesuji tahun 2010 berdasarkan Mesuji
dalam Angka tahun 2011 berjumlah 187.407 jiwa. Terdiri dari laki-laki
98.399 dan Perempuan 89.008.
Dengan luas wilayah Kabupaten Mesuji sekitar 2.184 kilometer
persegi yang didiami oleh 187.407 jiwa maka rata-rata tingkat kepadatan
penduduk Kabupaten Mesuji adalah sebanyak 86 jiwa per kilometer persegi.
Kecamatan yang paling tinggi tingkat kepadatan penduduknya adalah
Kecamatan Tanjung Raya yaitu sebanyak 143 jiwa per kilometer persegi
sedangkan yang paling rendah adalah Kecamatan Mesuji Timur yaitu
sebanyak 37 jiwa per kilometer persegi.
Sedangkan jika dilihat dari jumlah penduduk per kecamatan maka
jumlah penduduk terbesar adalah Kecamatan Way Serdang dengan jumlah
penduduk 40.928 jiwa dan jumlah penduduk terendah adalah Kecamatan Panca
Jaya dengan jumlah penduduk 15.355 jiwa. Pertumbuhan penduduk per
kabupaten tahun 2010 berjumlah 1,02.
Sejarah
Kabupaten Mesuji sebelum dimekarkan menjadi kabupaten adalah wilayah
Kabupaten Tulang Bawang. Kabupaten Tulang Bawang dimekarkan menjadi 3
kabupaten yaitu Kabupaten Tulang Bawang, Kabupaten Tulang Bawang Barat,
dan Kabupaten Mesuji. Mengingat wilayah Kabupaten Tulang Bawang saat itu
sangat luas, maka pada tahun 2008 Kabupaten Mesuji mulai dibentuk
melalui Undang-undang Nomor 49 tahun 2008 tentang pembentukan Kabupaten
Mesuji di Propinsi Lampung. Dan untuk menjalankan UU tersebut pada tahun
2011 Depdagri menerbitkan Permendagri No.66 Tahun 2011 untuk kabupaten
ini yang berguna untuk mendukung perangkat kerja Kabupaten Mesuji
tersebut.
Potensi
Sektor Pertanian dan Perkebunan
Komoditi utama pertanian di Kabupaten Mesuji terdiri dari: Padi Sawah
luas lahan26.799 Ha dengan produksi 134.402 ton, Padi Ladang luas lahan
948 Ha dengan produksi 2.010 ton, Jagung luas lahan 3.722 Ha dengan
produksi 15.939 ton, Ubi Kayu luas lahan 17.070 Ha dengan produksi
367.358 ton, Ubi Jalar luas lahan 74 Ha dengan produksi 1.040 ton,
Kacang Kedelai luas lahan 183 Ha dengan produksi 137.15 ton, Kacang
Hijau luas lahan 74 Ha dengan produksi 27.96 ton, dan Kacang Tanah luas
lahan 145 Ha dengan produlsi 180.8 ton. Sementara areal lahan yang belum
diusahakan 18.256 Ha. Komoditi utama perkebunan di Kabupaten Mesuji
terdiri dari: Karet luas lahan 14.580 Ha dengan produksi 4.536.09 ton,
Kopi luas lahan 537.72 Ha dengan produksi 45 ton, Lada luas lahan 35.18
Ha dengan produksi 1.78 ton, Kelapa Dalam luas lahan 990.82 Ha dengan
produksi 347.86 ton.
Sektor Peternakan
Dengan areal lahan yang belum diusahakan maka Kabupaten Mesuji masih
terbuka untuk investasi di sektor peternakan, sedangkan populasi ternak
yang telah berproduksi diantaranya: Sapi 13.268 ekor, Kerbau 1.460 ekor,
Kambing 18.729 ekor, Domba 61 ekor, Babi 1.580 ekor, Ayam Ras 3.000
ekor, Ayam Buras 254.415 ekor, Bebek/itik 46.311 ekor.
Dari jumlah diatas yang telah diproduksi dalam bentuk daging
adalah : Sapi 181.717.73 kg, Kambing 48.240.58 kg, Babi 6.719.29 kg,
Ayam Ras 71.275.30 kg, Ayam Buras 45.534.76, Bebek/Itik 1.907.51 kg.
serta produksi telur dari Ayam Ras 15.400 kg, Telur Ayam Buras
19.010.414 kg Dan telur brbrk/itik 73.751 kg.
Sektor Perindutrian
Kabupaten Mesuji sebagai Kabupaten yang masih relatif baru (dibentuk
akhir tahun 2008) yang merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Tulang
Bawang. Dalam hal perindustrian masih dalam tahap pemngembangan.
Industri yang telah Ada diantaranya : Industri Kulit 367, Industri Kayu
143 Industri logam/logam mulia 12, Industri anyaman 159, Industri
gerabah 34, Industri makanan/minuman 142.
Wilayah Kabupaten Mesuji
- Kecamatan Way Serdang
- Kecamatan Simpang Pematang
- Kecamatan Panca Jaya
- Kecamatan Tanjung Raya
- Kecamatan Mesuji
- Kecamatan Mesuji Timur
- Kecamatan Rawajitu Utara
Pada tanggal 28 September 2011, kabupaten Mesuji menggelar Pemilukada
atau pesta demokrasi untuk memilih Bupati Pertama yang akan memimpin
Kabupaten tersebut. Dalam pemilihan tersebut yang di fasiltasi oleh KPU
setempat, pasangan H. Khamamik-Ismail Ishak terpilih menjadi Bupati dan
Wakil Bupati Pertama di Kabupaten Mesuji ini. Dikarenakan sesuatu dan
lain hal, pelantikan yang dilakukan atas nama Menteri Dalam Negeri oleh
Gubernur Lampung pada hari jumat tanggal 13 April 2012 di Rumah Tahanan
Negara (Rutan) Menggala, Kabupaten Tulangbawang-Lampung.
Sumber : wiki.aswajanu.com
Undang-Undang Pembentukan Kabupaten Mesuji Provinsi Lampung :
Lampiran - Peta Wilayah Kabupaten Mesuji Provinsi Lampung :
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Mesuji /
Profil
dengan judul Profil dan Sejarah Pembentukan Kabupaten Mesuji-Lampung. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://kabarmesuji.blogspot.com/2013/07/profil-dan-sejarah-pembentukan.html. Terima kasih!
By : SatuFakta ► Terselubung Profil dan Sejarah Pembentukan Kabupaten Mesuji-Lampung - Rabu, 10 Juli 2013 dengan URL https://kabarmesuji.blogspot.com/2013/07/profil-dan-sejarah-pembentukan.html