.

Bupati Mesuji Bangun SPBU Mini di Setiap Desa



Mesuji, LE - Sulitnya masyarakat untuk memperoleh Bahan Bakar Minyak (BBM) membuat Bupati Mesuji Khamamik, gerah. Karena itu dirinya merencanakan pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Mini di setiap desa yang bekerjasamna dengan pengusaha dan masyarakat setempat.

Terkait persoalan itu  Pihaknya pun kini tengah melayangkan surat ke Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM), Kementerian Negara BUMN, dan Pertamina (Persero). Tujuannya agar masyarakat dapat memperoleh BBM dengan harga semestinya dan lokasinya menjadi lebih terjangkau.

Menurut Khamamik, selama ini mayoritas masyarakat Mesuji belum menikmati harga BBM Jenis Tertentu seperti yang telah ditetapkan dalam Peraturan Presiden (Perpres) No.15/2012 tentang Harga Jual Eceran dan Konsumen Pengguna Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu. Padahal dalam Perpres tersebut dijelaskan, harga eceran BBM Tertentu di SPBU ataupun depot untuk jenis minyak tanah atau karosene adalah dua ribu lima ratus rupiah. Sedangkan harga BBM Tertentu jenis bensin (gasoline) RON 88 dan solar (gas oil) adalah empat ribu lima ratus rupiah.

“Di Kabupaten Mesuji hanya ada 2 SPBU, itupun lokasinya di jalur Lintas Sumatera dan di jalan poros Kabupaten. Sementara sebagian besar masyarakat tinggal di desa-desa yang sangat jauh. Saat ini harga BBM eceran jenis bensin mencapai Rp7.000-sampai Rp9.000/liter, sehingga akhirnya masyarakat terpaksa membelinya dari para Pengecer. Ini sangat memberatkan,“ ungkap Khamamik.

Dilanjutkan Khamamik, para pengecer tersebut membeli bensin dari SPBU dengan menggunakan jerigen. Ada pula yang memperolehnya dari oknum yang memborong bensin dalam jumlah besar dari SPBU dan menjualnya kembali kepada pengecer dengan menggunakan drum-drum yang dinaikkan di mobil bak terbuka.

“Kami meminta Pemerintah Pusat menangani persoalan ini secara serius. Kalau terus dibiarkan seperti saat ini maka sudah barang tentu menjadi permainan dari para spekulan dan oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab. Akhirnya BBM bersubsidi tidak akan pernah dinikmati mayoritas masyarakat Kabupaten Mesuji. Inilah yang menjadi alasan utama mengapa SPBU mini menjadi kebutuhan mendesak di Kabupaten Mesuji, paparnya.

SPBU Mini yang akan dibangun di setiap desa tersebut, lanjut Khamamik, rencananya menggunakan sistem pompa dispenser berkapasitas 500 liter per hari untuk melayani kebutuhan BBM jenis bensin (gasoline) bagi pengguna sepeda motor. Diasumsikan, jika dalam suatu desa terdapat 750 Kepala Keluarga (KK) dengan kepemilikan sepeda motor roda dua sejumlah 500 unit, maka total kebutuhan bensin dalam setiap desa adalah 500 liter per hari.

“SPBU Mini ini nanti menggunakan sistem dispenser dengan ukuran yang tervalidasi. Peruntukannya khusus bagi pengguna sepeda motor, kalau kendaraan roda empat dan angkutan umum tetap diarahkan ke SPBU”, ujar Khamamik.

Untuk tahap awal, Pemkab Mesuji akan mengusulkan pembangunan SPBU Mini di 15 titik keramaian desa dari 104 desa yang ada di Kabupaten pemekaran Tulang Bawang tersebut. Dengan demikian diharapkan PT. Pertamina (Persero) dapat menyuplai 15.000 liter BBM bersubsidi jenis bensin setiap harinya
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Mesuji dengan judul Bupati Mesuji Bangun SPBU Mini di Setiap Desa. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://kabarmesuji.blogspot.com/2013/05/bupati-mesuji-bangun-spbu-mini-di.html. Terima kasih!
By : SatuFakta ► Terselubung Bupati Mesuji Bangun SPBU Mini di Setiap Desa - Minggu, 05 Mei 2013 dengan URL http://kabarmesuji.blogspot.com/2013/05/bupati-mesuji-bangun-spbu-mini-di.html