.
Lokasi Tes CPNS Mesuji Tersebar di Lima Kecamatan

Lokasi Tes CPNS Mesuji Tersebar di Lima Kecamatan

Bupati Mesuji Khamamik mengatakan, yang perlu diperhatikan menyikapi makin membludaknya jumlah pelamar CPNS yakni lokasi tes.
Guna menampung pelamar CPNS, Pemkab Mesuji mulai berancang-ancang menyiapkan lokasi tes yang tersebar di lima Kecamatan diwilayah itu.
"Kita akan gunakan  ruang kelas sekolah dan bangunan-bangunan lainnya yang dapat dimanfaatkan untuk pelaksanaan tes tertulis. Sejauh ini lokasi tes di fokuskan di 5 kecamatan, yaitu Way Serdang, Simpang Pematang, Panca Jaya, Tanjung Raya, dan Mesuji Timur," terang Khamamik, Jumat (20/09/2013).
Wilayah- wilayahnya itu, menurut dia, masih dapat dijangkau oleh para peserta tes.
"Kalau masih kurang, mungkin bisa pakai tenda. Untuk kepastiannya baru dapat diketahui setelah seluruh berkas fisik pendaftaran diterima panitia, kalau saat ini kan pemberkasan masih berlangsung", tandasnya. 
 
http://lampung.tribunnews.com/2013/09/20/lokasi-tes-cpns-mesuji-tersebar-di-lima-kecamatan
PNS Mesuji yang Terlibat Perampokan Sementara Dinonaktifkan

PNS Mesuji yang Terlibat Perampokan Sementara Dinonaktifkan

Bupati Mesuji Khamamik menonaktifkan Eka Saputra, PNS yang bekerja di bagian keuangan sekretariat daerah Kabupaten Mesuji.
Langkah ini dilakukan lantaran yang bersangkutan diduga terlibat dalam komplotan perampokan uang nasabah bank dengan modus gembos ban. Kini kasusnya tengah ditangani jajaran Polresta Bandar Lampung.
"Untuk sementara PNS tersebut kita nonaktikan dari jabatan atau tanggung jawabnya sebagai PNS," terang Khamamik, kepada Tribuampung.co.id, Selasa (1/10/2013).
Khamamik mengatakan, sanksi tegas akan diberlakukan kepada yang bersangkutan setelah ada keputusan pengadilan yang bersifat tetap.
"Kalau ada putusan pengadilan yang inkrah atau kekuatan hukum tetap akan kita berhentikan. Ini sesuai dengan PP 53/2010 tentang Disiplin PNS dan Peraturan Kepala BKN NO 21/2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan PP 53/2010," kata Khamamik.

http://lampung.tribunnews.com/2013/10/01/pns-mesuji-yang-terlibat-perampokan-sementara-dinonaktifkan

Kehadiran Polres Mesuji Diharapkan Dapat Ciptakan Rasa Aman

Polres Mesuji resmi operasional, Kamis (3/10/2013).
Bupati Mesuji Khamamik mengatakan, dengan hadirnya Polres Mesuji di wilayah hasil pemekaran Kabupaten Tulangbawang, itu diharapkan dapat menciptakan rasa aman bagi masyarakat.
Ini mengingat, dalam beberapa tahun terakhir nama Mesuji menjadi 'beken' baik pada level nasional maupun internasional.
Berbagai sorotan yang membuat 'ngetop' nama Mesuji itu bukan karena prestasi yang membanggakan, namun disebabkan berbagai persoalan yang terjadi.
"Baik yang berupa konflik agraria dan perambahan kawasan hutan produksi Register 45, tindakan-tindakan kriminal, perang antarkelompok masyarakat, sampai peredaran senjata api ilegal dan narkoba," terang Khamamik.
Selain berkurangnya rasa aman dan nyaman di tengah-tengah masyarakat, Khamamik mengatakan, persoalan-persolan itu pun telah berdampak negatif bagi citra Kabupaten Mesuji.
"Itulah yang menjadi alasan, mengapa masyarakat Kabupaten Mesuji memiliki harapan besar terhadap keberadaan Polres. Terlebih, Mesuji yang memiliki tujuh kecamatan dan 105 desa ini juga merupakan pintu gerbang dari dan ke Provinsi Lampung. Bukan saja melalui jalur darat, tapi juga melalui jalur air (sungai)," katanya.
 
http://lampung.tribunnews.com/2013/10/03/kehadiran-polres-mesuji-diharapkan-dapat-ciptakan-rasa-aman

Biodata dan Profil Lengkap Diana Nasution

 
Perjalanan Karier
Pada sekitar tahun 1970-an, ia berduet dengan kakaknya, Rita Nasution dan membentuk '"Nasution Sisters'" yang cukup populer pada masa itu. Tahun 1977, ia berduet dengan Melky Goeslaw dan berlaga di Festival Penyanyi Nasional dengan lagu "Bila Cengkeh Berbunga" dan "Malam Yang Dingin" (keduanya ciptaan Minggus Tahitoe). Sayangnya, duet tersebut harus mengakui keunggulan Penyanyi Hetty Koes Endang yang tampil sebagai juara pertama, sedangkan mereka menjadi runner-up. Walaupun demikian, lagu "Bila Cengkeh Berbunga" tampil sebagai juara pertama, mengungguli lagu "Damai Tapi Gersang", namun pada akhirnya lagu Damai Tapi Gersang yang di bawakan oleh Hetty Koes Endang dan sang penggubah Ajie Bandi yang dipilih untuk mewakili Indonesia ke acara WPSF Tokyo 1977, dan menggondol Most Outstanding Performance.
Diana Nasution akhirnya dinikahi sang penggubah "Bila Cengkeh Berbunga", Minggus Tahitoe, dan pernikahan tersebut bertahan sampai saat ini. Selain itu Diana Nasution juga populer membawakan lagu ciptaan Rinto Harahap antara lain "Jangan Biarkan" dan Benci Tapi Rindu.
Pada tahun 2010 Diana Nasution kembali berduet Titi DJ dengan judul "Jangan Biarkan" di video klipnya. Dia berjuang melawan penyakit kanker payudara. Diana meninggal dunia pada hari Jumat, 4 Oktober 2013 pukul 00.45 di Rumah Sakit Pluit, Jakarta, akibat sakit lambung. 
sumber: wikipedia.org

Nama asli : Diana Nasution
Tanggal lahir : 06 April 1958 Lahir di : Medan, Sumatera Utara, Indonesia Zodiac : Aries
Terkenal sejak berduet dengan Melky Goeslaw di single "Bila Cengkeh Berbunga" (1977) 

Nama Asli
Diana Nasution
Tanggal Lahir
06 April 1958
Tempat Lahir
Medan, Sumatera Utara, Indonesia
Kewarganegaraan
Indonesia
Saudara
Rita Nasution (penyanyi/pembawa acara, kakak perempuan)
Suami/Istri
Minggus Tahitoe (penyanyi)
Anak-anak
Mario (laki-laki), Mercy (laki-laki), Ello (laki-laki, penyanyi), Rian (anak angkat)
Populer Sejak
Berduet dengan Melky Goeslaw di single "Bila Cengkeh Berbunga" (1977)

Biodata dan Profil Lengkap Herjunot Ali (5CM)

Herjunot Ali artis tampan dan keren yang sukses berkarir sebagai aktor di jagat perfilman Indonesia. Nama Junot kian dikenal banyak orang saat bermain di film layar lebar 'Realita Cinta dan Rock n Roll' bersama Vino G Bastian. Selain tampan, pemeran Zafran di film 5cm ini juga jago dalam berakting. Pemilik nama lengkap Mahbub Herjunot Ali ini, lahir di Jakarta, Indonesia, pada tanggal 08 Oktober 1985. Berikut biodata Junot selengkapnya.

Profil dan Biodata Lengkap Herjunot Ali

Nama asli : Mahbub Herjunot Ali
Tanggal lahir : 08 Oktober 1985
Tempat Lahir : Jakarta, Indonesia
Zodiac : Libra
Mahbub Herjunot Ali Terkenal sejak membintangi film "Realita, Cinta dan Rock'n Roll" (2006)
Kewarganegaraan : Indonesia
Kekasih : Agni Pratistha (aktris, mantan)
Twitter : @Herjuno7Ali

Film yang pernah dibintangi Herjunot Ali

* Lovely Luna (2004)
* Realita, Cinta dan Rock'n Roll (2006)
* Gara-gara Bola (2008)
* Di Bawah Lindungan Ka'bah (2011)
* 5 cm (2012)

Sinetron :

* Di Sini Ada Setan
* Soul Mate
* Bawang Merah Bawang Putih

Itulah sekilas mengenai Biodata singkat dan film yang pernah dibintangi artis tampan Herjunot Ali.
Kata Kapolda Lampung Atas Diresmikannya Polres Mesuji

Kata Kapolda Lampung Atas Diresmikannya Polres Mesuji

Masyarakat Kabupaten Mesuji kini boleh berharap lebih terhadap terciptanya situasi keamanan yang kondusif di wilayah hasil pemekaran Kabupaten Tulangbawang itu.
Ini menyusul telah diresmikannya Polres Mesuji oleh Kapolda Lampung Brigjen Polisi Heru Winarko, Kamis (3/10/2013).
Dalam arahannya saat peresmian yang berlangsung di halaman Mapolres Mesuji, di jalan lintas timur Sumatera (Jalinsum) Desa Simpang Pematang, Kapolda mengatakan berdirinya Polres Mesuji merupakan salah satu upaya optimalisasi pelayanan Polri kepada masyarakat.
“Keberadaan Polres ini penuh makna, yaitu guna optimalisasi Polri sebagai pengayom, pelindung, pelayan masyarakat, khususnya di Kabupaten Mesuji,” ucap Heru.
 
 
http://lampung.tribunnews.com/2013/10/03/kata-kapolda-lampung-atas-diresmikannya-polres-mesuji

Bupati Mesuji Ingin Kecamatan Miliki Website

MESUJI : Bupati Mesuji Khamamik menginginkan nantinya setiap kecamatan bahkan desa yang ada di Mesuji memiliki Website sendiri. Khamamik berharap dengan adanya Website tersebut, dunia bisa melihat Mesuji yang sebenarnya.
"Jika kita memiliki itu Website, dunia bisa melihat Mesuji yang sebenarnya. Bukan Mesuji yang doyan rusuh atau lumbung konflik," jelas Khamamik, Sabtu (28-9).

Dalam waktu dekat, tambah Khamamik, akan terpasang Fiber Optik (FO) dari arah Simpqngpematang hingga Sidomulyo. Fiber optik merupakan saluran transmisi (pemindah informasi) yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain.

"Kami sebagai Pemda membantu kemudahan dalam penggalaian unyuk kabel FO. Tentu dengan terpasangnya FO nanti bisa membantu kemudahan dahan berkomunikasi, juka ketika kita memiliki Website nantinya," tambahb dia.

Menanggapi hal itu, masyarakat sangat mendukung jika Mesuji memiliki Website sendiri. Jika itu terealisasi, masyarakat berharap gambaran tentang Mesuji nantinya bisa lebih baik.

"Kita dikenal oleh dunia luar sebagai daerah konflik, padahal tidak seperti itu. Kami berharap bupati serius untuk merealisasikan rencana tersebut. Kami sangat mendukung," kata Taslihun. 


http://lampost.co/berita/bupati-mesuji-ingin-kecamatan-miliki-website
Tahun 2013 Mesuji Bebas Katarak Dan Bibir Sumbing

Tahun 2013 Mesuji Bebas Katarak Dan Bibir Sumbing

MESUJI : Pada 2013, masyarakat di Kabupaten Mesuji harus bebas dari penyakit katarak serta bibir sumbing. Diungkapkan Bupati Mesuji Khamamik, saat ini Pemda sedang bekerja sama dengan Nahdlatul Ulama Mesuji untuk mencari dan mengakomodir para penderita penyakit tersebut.
"Dengan NU kita sedang mendata masyarakat yang Katarak dan Bibir Sumbing. Dua penyakit itu menjadi prioritas kami dalam tahap pertama ini. Semua biaya gratis, dan sudah berjalan tiga bulan dengan berhasil mengobati 60 penderita dua penyakit tersebut. Untuk tahap berikutnya, kita akan menjaring penderita penyakit lain," jelas Khamamik, Rabu (2-10).

Untuk memaksimalkan pelayanan, tambah Khamamik, pihaknya sudah memerintahkan seluruh kepala desa, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) serta seluruh petugas kesehatan yang ada di kecamatan. Sejauh ini, bupati mengaku kecewa dengan kinerja dari bidan serta petugas kesehatan yang ada di puskesmas. Pasalnya, banyak bidan dan petugas kesehatan yang tidak memiliki kepekaan terhadap lingkungannya.

"Semua sudah saya koordinasikan, namun saya kecewa dengan kinerja bidan dan pegawai puskesmas. Banyak penderita penyakit yang ada di sekitar mereka, namun tidak dilaporkan. Bidan dan petugas puskesmas harus peka terhadap lingkungannya," tambah bupati.

Ditempat yang sama, Ketua NU Mesuji Agus, menerangkan bahwa hingga saat ini, NU sudah mendata 100 lebih penderita katarak dari seluruh Mesuji.

"Data yang sudah masuk, penderita katarak ada 100 lebih. Tidak ada biaya, kami akan antar jemput penderita. Untuk syarat, hanya KK, Jamkesmas, serta rujukan dokter setempat. Untuk penderita anak-anak, hanya akte kelahiran saja," kata Agus.

http://lampost.co/berita/pada-2013-mesuji-bebas-katarak-dan-bibir-sumbing